BERITABANJARMASIN.COM - Komisi IV DPRD Kalsel bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel menggelar rapat kerja Rabu (25/10/2023).
Dalam rapat tersebut membahas terkait standar pelayanan minimal (SPM) di Kalsel yang diharapkan untuk pendidikan di akhir tahun ini bisa terpenuhi.
"Kita harus sama-sama berjuang, dan gubernur selaku kepala daerah di Kalsel bisa mendukung upaya pemenuhan SPM ini," ujar Lutfi.
Sebab, bagaimanapun kata Lutfi Gubernur Kalsel saat ini menjadi salah satu kepala daerah yang mendapat penghargaan nasional sebagai kepala daerah yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan. "Karena yang namanya pelayanan minimun itu wajib dipenuhi," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan Lutfi untuk lulusan kerja saat ini sangat minim. Hal ini berkaca pada data tenaga kerja yang ada di Kalsel yang berlatar belakang pendidikan D1 ke atas itu hanya 20 persen.
Kemudian juga di tingkat SMK untuk menunjang kebutuhan praktikum siswa yang sesuai dengan jurusan yang diambil.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun menyampaikan masih banyak hal di bidang pendidikan yag harus diselesaikan termasuk dalam pemenuhan sarana dan prasarana di sekolah.
Seperti kata Madun pemenuhan pada standar alat-alat praktek di SMK sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Untuk pagu anggaran akan disusun, Inshaallah di tahun 2024 semua bisa sama-sama kita penuhi," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar