BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Diskominfotik bekerjasama dengan Kompas Media Group (kompas.com) menggelar Pelatihan Improving The Quality Of Publicity, bertempat di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Rabu (25/10/23).
Pelatihan itu dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi, Iwan Fitriady, SH, MH, turut hadir, Kepala Diskominfotik, Windiasti Kartika, ST, MT, Kabid Komunikasi Publik, Muhammad Yamani, S.Sos, M.A, Yohanes Enggar, Content Marketing Manager Kompas.com, dan Luthfi Kurniawan, Head of Socmed dan Video Pro. KG Media (selaku narasumber).
Mewakili Pemerintah Kota Banjarmasin, Iwan Fitriady mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Diskominfotik Banjarmasin atas kerjasama yang terjalin dengan Kompas Media Group (kompas.com) dalam melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan pelatihan tersebut.
"Saya yakin dan percaya bahwa media sosial serta jurnalisme yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keterbukaan dan partisipasi masyarakat," ujarnya.
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat seperti sekarang, Ia menjelaskan media sosial telah menjadi salah satu alat komunikasi yang sangat berpengaruh dalam penyebarluasan beragam bentuk informasi maupun opini publik, namun juga memiliki potensi menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola secara bijak.
Iwan Fitriady turut berpesan, agar seluruh peserta dapat memiliki pemahaman yang baik mengenai jurnalisme serta pengelolaan media sosial yang etis dan bertanggungjawab.
"Melalui kegiatan ini para peserta pelatihan bisa mendapatkan wawasan yang berharga, keterampilan dan inspirasi untuk menjadi agen perubahan positif dalam dunia media sosial dan jurnalisme, khususnya di Kota Banjarmasin," bebernya.
Sementara itu, Windiasti Kartika melaporkan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari ASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Apa yang sudah kita bangun perlu bisa kita sampaikan dengan baik kepada masyarakat. Tanpa adanya komunikasi yang baik, tentu masyarakat tidak bisa mengetahui dengan rangka apa saja yang sudah kita lakukan," ucapnya.
Windi menjelaskan, dengan adanya pelatihan itu agar para peserta dapat memahami bagaimana cara membuat komunikasi yang baik, terutama di media cetak maupun media online khususnya di Kota Banjarmasin.
"Jadi nanti akan diajari bagaimana cara membuat komunikasi yang baik dan yang benar, sehingga kita bisa meminimalisir berita-berita yang tidak benar (hoax)," sambungnya.
Kemudian, Ia berharap melalui pelatihan ini juga agar setiap berita maupun informasi yang akan dibuat dan disajikan, itu dapat dikemas menjadi baik dengan tata-kata bahasa yang baik pula. Sehingga bisa disampaikan kepada masyarakat baik melalui media online dan media sosial oleh rekan-rekan SKPD.
"Dan juga nanti data-data hasil pembangunan bisa dibaca, bisa dipahami oleh masyarakat seperti apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin," pungkasnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar