BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor lepas langsung Jalan Santai Pemuda dan membuka Lomba Keterampilan Peraturan Baris berbaris dalam rangkaian acara Youth Fest Banjarmasin 2023, di Halaman Balaikota Banjarmasin, Minggu (29/10/2023).
Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kota Banjarmasin, Fitriah, Kabid Kepemudaan, Satriawan Ramadhana, Forkopimda, Sejumlah kepala SKPD beserta jajaran terkait.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menyampaikan terima kasih kepada Disbudporapar beserta panitia yang telah memfasilitasi acara tersebut, apalagi ujarnya, kegiatan itu dapat menumbuhkan semangat dan perjuangan para pemuda.
"Kegiatan hari ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk memupuk semangat kebersamaan," ujarnya, usai membuka.
Momentum berharga tersebut juga untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur mengorbankan segalanya demi bangsa dan negara 95 tahun yang lalu.
Ia juga menekankan pentingnya peraturan baris berbaris sebagai bentuk disiplin dan kerjasama yang tinggi.
"Lomba ini tidak hanya menguji keterampilan fisik, tetapi juga membangun kebersamaan, kekompakan, dan rasa tanggung jawab dalam satu tim," ucapnya.
Selanjutnya, Wawali berharap dengan adanya rangkaian Youth Fest Banjarmasin 2023 itu dapat menyambung estafet dari para pemuda terdahulu baik dari segi aspek semangat ataupun akhlak.
"Melalui lomba dan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memupuk semangat kebersamaan, kecintaan terhadap tanah air, dan rasa bangga akan sejarah panjang bangsa Indonesia," jelas ia.
Sementara Kepala Dinas Disbudporapar Banjarmasin, yang diwakili Sekertaris Dinas (Sekdis) Fitriah menyampaikan kegiatan tersebut merupakan festival pemuda pertama di Kalsel sekaligus menandai peringatan sumpah pemuda. "Jalan santai pemuda berjumlah kurang lebih 600 - 800 orang," sebutnya.
Ia pun berharap pemuda pemudi khususnya di kota Banjarmasin bisa saling menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai keanekaragaman yang ada. Serta menerima perbedaaan antar suku walaupun berbeda tetapi tetap satu untuk kemajuan Indonesia yang lebih maju. (arum/sip)
Posting Komentar