BERITABANJARMASIN.COM - Menyusul berpindahnya sejumlah instansi pemerintah ke Ibu Kota di Banjarbaru, DPRD Kalsel turut bersiap.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengungkapkan anggaran pembangunan gedung baru dewan mencapai Rp180 miliar dan dikerjakan dengan sistem multi years atau tahun jamak.
"Saat ini untuk lahan yang tersedia 3 hektare (ha) atau lebih luas dari gedung dewan saat ini," ujarnya (30/10/2023).
Supian pun mengharapkan proses pembangunan dapat berjalan lancar terutama pada kejelasan status lahan yang nantinya akan dibangun gedung baru dewan.
"Jangan sampai lahan yang hendak ditempati ada masalah ketika mulai dibangun ada pihak yang mengklaim itu tanah mereka tapi tidak bisa menunjukkan bukti konkretnya," paparnya.
Selain itu, Supian juga mengharapkan lahan yang sudah tersedia sekarang dapat ditambah luasnya seperti pembangunan Polda Kalsel yang memiliki luas lahan 10 hektare. "Karena jadwal dewan padat apalagi jika pada agenda rapat lintas sektor," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kalsel M Jaini menambahkan gedung baru dewan mengusung konsep Rumah Ba’anjung Gajah Baliku yang menjadi salah satu jenis rumah Baanjung atau rumah tradisional suku Banjar.
Jaini mengatakan pembangunan dengan tahun jamak itu dibangun dengan pagu untuk fisiknya pada tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp48,9 miliar. Adapun untuk total keseluruhan bangunan fisiknya direncanakan dengan anggaran Rp180 miliar. (maya/sip)
Posting Komentar