BERITABANJARMASIN.COM - Suara pemilih muda dianggap sangat potensial untuk pilpres maupun legislatif di Kalsel.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bapilu Pusat DPP Golkar, M Arief Pahlevi saat menghadiri rapat Koordinasi Bapilu di DPD Golkar Kalsel (3/11/2023). "Kami menargetkan suara muda karena curugnya itu cukup besar, kurang lebih ada 72 juta suara," ucapnya.
Hal ini terangnya berkorelasi dengan alasan diusungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres RI mendampingi Prabowo Subianto.
"Dia bisa mendobrak regenerasi, figur ini juga untuk menyampaikan pesan kalau anak muda itu bisa tampil dan menjadi pemimpin," katanya.
Pihaknya pun optimis, bisa menjadi partai pemenang dengan strategi yang telah dibangun dan dipersiapkan untuk pemilu di tahun 2024. "Untuk hasilnya sama-sama kita akan tunggu di 14 Februari 2024, kami optimis," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kalsel Supian HK mengungkapkan saat ini pihaknya tengah fokus mematangkan persiapan pemenangan hingga di tingkat kabupaten/kota.
Termasuk juga menyiapkan ratusan orang untuk menjadi saksi TPS sesuai petunjuk pusat pada pencoblosan pemilu 2024 mendatang.
"Sesuai petunjuk setiap TPS minimal 2 orang saksi. Kalau ada caleg membawa saksi dari luar tidak masalah, lebih banyak lebih baik," jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh kader partai untuk mengamankan suara dengan memperkuat saksi agar tidak ada kecurangan dan yang menjadi caleg bisa saling mendukung untuk meraih kemenangan Golkar. (maya/sip)
Posting Komentar