BERITABANJARMASIN.COM - Kadisdik Kalsel, Muhammadun memenuhi undangan pemanggilan Bawaslu Kalsel terkait dugaan pelanggaran kampanye di lembaga pendidikan, Senin (13/11/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Bawaslu Kalsel. Saat menghadiri pemanggilan tersebut, lelaki akrab disapa Madun itu mengenakan baju dinas lengkap.
Menurut Madun dirinya dimintai keterangan dan dicecar beberapa pertanyaaan terkait peristiwa viral yang terjadi. "Saya memenuhi undangan Bawaslu untuk klarifikasi, kejadian pada hari itu pada intinya saya spontanitas," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono mengatakan setelah meminta keterangan kepada pihak terkait, kemudian akan dilakukan kajian berdasarkan informasi dan bukti-bukti yang dimiliki.
"Kami sudah meminta keterangan selain kepada yang bersangkutan juga kepada pihak sekolah, pemerintah daerah dalam hal ini BKD," jelasnya.
"Nanti akan ada putusan pleno dari Bawaslu Kalsel apakah akan dilanjutkan ke instansi yang berwenang," tambahnya.
Untuk hasilnya kata ia paling lambat sudah dapat diketahui pada Jumat (16/11/2023). Apabila dugaan pelanggaran netralitas ASN itu terpenuhi maka akan diteruskan ke KASN untuk menindaklanjuti. (maya/sip)
Posting Komentar