BERITABANJARMASIN.COM - Efektivitas pengawasan pemilu diharapkan semakin meningkat dengan dilaksanakannya Penandatanganan surat keputusan bersama antara Bawaslu Kalsel, KPU Kalsel dan KPID Kalsel, Kamis (23/11/2023).
Komitmen yang tertuang dalam SKB tersebut tentang gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono menjelaskan kerjasama ini yang paling konkret pada saat Bawaslu melakukan pengawasan dan menemukan ada iklan maupun pemberitaan di luar masa atau ketentuan.
Kemudian hasil pengawasan Bawaslu mengharuskan ada tindaklanjut, maka pihaknya bisa mendatangi KPID Kalsel yang punya alat bukti baik berupa rekaman dan media mana serta kapan waktu kejadian. "Bawaslu jadi lebih terbantu dalam hal penindakannya terkait pemenuhan alat bukti," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa mengatakan pihaknya akan memfasilitasi iklan kampanye baik dari media cetak, elektronik hingga online paling lama selama 21 hari sesuai ketentuan.
"Ada batasan waktu ini supaya bisa terindentifikasi dan terpetakan dengan baik dan pengawasan jadi lebih efektif," ucapnya.
Dalam masa kampanye itu, kata Andi Tenri masing-masing peserta pemilu 2024 memiliki kesempatan yang sama dan difasilitasi oleh KPU.
Ketua KPID Kalsel, Muhammad Farid Soufian menyampaikan setelah ditandatanganinya SKB ini pihaknya akan bersinergitas dalam melakukan pengawasan khususnya di bidang penyiaran.
"Lembaga Penyiaran harus mampu memberikan porsi dan kesempatan yang sama untuk peserta Pemilu 2024," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar