BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin optimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sejumlah sektor potensi penghasil.
Diketahui, per November 2023, serapan PAD Kota Banjarmasin masih 63,18 persen, dari target PAD Kota Banjarmasin 2023 sebesar Rp560 miliar.
"Kami akan kejar mulai dari retribusi parkir, Penerangan Jalan Umum (PJU), relklame dan retribusi sampah," terang Kepala BPKPAD Edy Wibowo, Rabu (29/11/2023).
Menurut Edy beberapa sektor itu masih banyak terdapat potensi yang bisa dimaksimalkan salah satunya retrebusi parkir.
Meskipun ada pengurangan penarikan retribusi yang bisa dilakukan, dari 30 persen menjadi hanya 10 persen. Dirinya tetap akan mencoba memaksimalkan serapan PAD dari situ.
"Pastinya kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, untuk bisa pengoptimalan kantong-kantong parkir misalnya," bebernya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan DLH bersama dengan PTAM dan perbankan, terkait retribusi sampah.
"Karena ada pembayaran yang lewat sistem, tidak tercatat retribusi sampahnya," sambungnya.
Selanjutnya, ujarnya lagi untuk potensi pajak dari PJU, bisa dilakukan pendataan ulang seberapa banyak jumlahnya.
Hal itu dilakukan antara Dishub dan PLN mengingat saat ini juga sudah ada beberapa komplek dan perumahan baru. "Ini adalah potensi untuk meningkatkan PAD kita," imbuhnya.
Terakhir yakni terkait dengan reklame, yang dinilai masih ada potensi besar. Untuk itu, lanjutnya Ditahun depan pun pihaknya akan melakukan pendataan sekaligus untuk melakukan pembenahan.
Ia pun berharap dari potensi reklame parkir, kemudian PJU dan retribusi sampah, bisa menambah PAD.
"Ini memang tugas berat, namun insyaallah dengan dukungan seluruh pihak ini dapat terlaksana," Pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar