BERITABANJARMASIN.COM - Tercatat 11 ribu kasus diabetes militus di Banjarmasin per September 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
"Kami terus melakukan kiat penanganan dengan menggalakkan posbindu di kelurahan," terangnya, Sabtu (18/11/2023).
Tabiun juga menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dalam penanganan penyakit gula darah tersebut.
Salah satunya dengan melakukan screaning terhadap masyarakat terutama bagi para lansia yang rentan penyakit tersebut.n"Dari pendataan kita mengetahui data masyarakat yang dinyatakan diabet," imbuhnya.
Lantas seberapa bahaya diabetes bagi orang yang mengidap?
Ia menjelaskan, tingkat kebahayaannya sendiri beragam. Tergantung si penderita dalam mengatur pola hidup sehat.
Misal, jika terditeksi atau dinyatakan diabetes maka penderita harus taat melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas terdekat.
Kemudian melakukan olaharaga teratur, agar gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik disamping mengkonsumsi obat -obatan yang dianjurkan dokter. "Jika itu diterapkan maka diabetes bisa terkontrol," ucapnya.
Namun, lanjut Tabiun penderita tidak bisa serta merta akan terbebas dari penyakit gula darah tsrsebut. Untuk itu, ia menghimbau terhadap seluruh masyarakat agar bisa mengurangi konsumsi gula lebih dari tiga sendok perhari.
"Apalagi ditengah maraknya kopi shop saat ini, agar terus mengontrol konsumsi gula berlebih," cetusnya.
Mengingat diabetes sendiri tidak hanya menyerang bagi orang dewasa maupun lansia. Namun juga dapat menyerang ke kalangan muda maupun anak. (arum/sip)
Posting Komentar