BERITABANJARMASIN.COM - Akibat cuaca ekstrim jumat lalu, titian Gang Gusti Galuh kawasan Panglima Batur, Kelurahan Sungai Mufti Banjarmasin ambruk.
Beruntungnya pada saat kejadian tidak ada warga yang melintas hingga tidak ada korban jiwa.
Ambruknya titian cor beton itu menyebabkan jalan utama itu terputus. Sehingga warga berinisiatif membuat jalan darurat menggunakan kayu seadanya untuk bisa dilintasi pejalan kaki.
Salah seorang warga, Muhammad Zulkifli mengatakan karena perbaikan baru bisa dilakukan tahun depan. Maka warga meminta dinas berwenang untuk bisa membangun jalan alternatif secepatnya.
Mengingat jalan darurat sementara yang dibuat warga itu sangat seadanya untuk bisa dilintasi jalan kaki dan beraktivitas sehari-hari para warga.
"Kemarin salah seorang anggota dewan mendesak untuk dibangunkan jalan alternatif supaya warga bisa melintas," cetusnya (6/11/2023).
Ia membeberkan kondisi titian terutama di titik ambruk itu memang sudah ada beberapa bagian retak dan agak miring terjadi setahun lamanya.
Semenjak di cor pada tahun 2016 lalu lanjutnya, tidak ada perawatan apapun yang dilakukan pada titian yang menjadi akses alternatif bagi warga untuk menuju Jalan Sultan Adam ataupun Jalan Sungai Andai guna menghindari kemacetan itu.
"Belum pernah, baru-baru saja dicek sebelum ambruk dan kondisi titian sudah retak-retak," ujarnya.
Karena kondisi itu ujarnya lagi kawasan di titian tersebut sempat ditutup untuk kendaraan roda dua dan hanya bisa dilintasi pejalan kaki sebelum kejadian.
"Ternyata kejadian ambruk. Harapannya ya bisa diperbaiki segera karena ini akses utama warga," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahaan Rakyat dan Penataan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengaku telah melakukan pengecekan terhadap titian rusak tersebut.
"Kita sudah memasang rambu-rambu di larang melintas untuk sementara warga menggunakan jalan alternatif dengan memutar dulu," terangnya.
Meski sudah mencek ke lokasi, namun Chandra menyampaikan perbaikan tidak bisa dilakukan tahun ini.
Namun tambahnya perbaikan titian itu direncanakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2024 mendatang.
"Titian dengan kontruksi lantai beton ini akan dibangun ulang sepanjang 200 meter fisiknya," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar