BERITABANJARMASIN.COM - Rutin donor darah hingga 50 kali, pria bernama Rano Welum diganjar penghargaan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel.
"Saya berterimakasih diberi penghargaan mendonor yang ke-50 kalinya, ini sudah mulai tahun 2005," ujarnya usai menerima penghargaan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (14/12/2023) malam.
Rano mengatakan biasa melakukan donor darah di PMI Kota Banjarmasin. Aktivitas ini mulai rutin ia lakukan minimal per triwulan yang mulanya mendonor hanya karena keluarga dan temannya yang membutuhkan pertolongan darah.
Dirinya mengatakan mendonor darah harus dimulai dari niat sehingga timbul jiwa sosial untuk menyumbangkan darah secara sukarela. "Saya tidak tau darah itu untuk siapa, namun paling tidak dapat membantu menyelamatkan nyawa orang," ucapnya.
Diketahui, penghargaan bagi pendonor DDS ini tak hanya diberikan pemerintah daerah saja namun juga oleh pusat yang jika mencapai 100 kali langsung diberikan Presiden RI. "Saya juga berkeinginan terus rutin mendonor darah bahkan hingga 100 kali," kata Rano.
Adapun penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan.
Penghargaan ini diberikan kepada 300 orang DDS yang ke-50 dan 75 kali telah menyumbangkan darahnya melalui PMI yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalsel.
Dengan diberikannya penghargaan ini lanjut gubernur diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya khususnya generasi muda untuk tidak ragu menyumbangkan darahnya guna membantu sesama yang membutuhkan.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pahlawan tanpa tanda jasa ini yang dengan sukarela mendonorkan darahnya," ujar gubernur.
"Donor darah adalah tentang nyawa dan memberikan kesempatan hidup kepada sesama
yang membutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan mereka yang menjadi DDS dapat memberikan kepastian stok darah bagi PMI.
"Daftar DDS ini sudah dengan name by adress, jadi tiga ribu orang, per triwulan itu bisa menyumbangkan darahnya," jelasnya.
Selain itu, PMI juga bekerjasama dengan perkantoran dan dunia usaha dalam memenuhi stok kantong darah yang ada di rumah sakit.
"Di PMI kami juga selalu upgrade dan memperbaiki database agar jumlah DDS semakin bertambah," paparnya. (maya/sip)
Posting Komentar