BERITABANJARMASIN.COM - Perwakilan Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia, Natasha Sim mengunjungi tim redaksi beritabanjarmasin.com di Banjarmasin, Senin (15/1/2024).
Natasha mengungkapkan, Kedubes Singapura untuk Indonesia sedang melakukan upaya pendekatan kerja sama ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk di Kota Banjarmasin.
"Kami ingin melihat langsung kondisi geografis, politik dan ekonomi di Kalimantan Selatan. Sehingga membuka kemungkinan kerja sama dalam beberapa bidang," ujarnya.
Ia sangat tertarik dengan kultur politik di Kalsel yang menurutnya cukup digerakkan oleh religiusitas masyarakat. Selain itu, juga dipengaruhi oleh kekuatan pengusaha-pengusaha lokal secara ekonomi. "Masyarakat di sini sepertinya sangat menghormati tokoh agama, seperti ulama," jelas ia.
Pemimpin Redaksi Berita Banjarmasin yang berada di bawah naungan CDB Network, Syam Indra Pratama menyambut baik kunjungan itu. Ia pun menjawab beberapa pertanyaan terkait sosial kemasyarakatan dan industri di Kalsel. "Kami hargai itikad baik perwakilan Kedubes Singapura, semoga ada manfaat dari pertemuan ini," ujar ia.
Dikatakannya, dalam suasana tahun politik seperti sekarang, tentu saja banyak pihak yang ingin tau lebih dalam mengenai kondisi politik lokal. Tidak terkecuali negara asing.
Diuraikannya pula Kota Banjarmasin sebagai pelopor regulasi larangan penggunaan kantong plastik sejak 2016. Hingga saat ini, ditiru oleh kota-kota lain baik dalam maupun luar negeri.
"Saya sampaikan apa yang saya bisa jawab. Tentu saja hubungan baik antara Indonesia dan Singapura perlu dijaga, termasuk jika ada kerja sama menguntungkan untuk pembangunan di Banjarmasin," tegas ia.
Sebagai informasi, Berita Banjarmasin sejak 2015 telah menjadi salah satu pelopor media massa multiplatform di Kalsel. Hingga saat ini, jutaan view dan jangkauan pemirsa sudah diraih media ini. (ril)
Posting Komentar