BERITABANJARMASIN.COM - Masyarakat Kalsel diminta untuk mewaspadai maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal yang marak terjadi hingga saat ini (30/3/2024).
Apalagi pada momen Ramadan dan menjelang Idulfitri sering dimanfaatkan oleh Pinjol Ilegal untuk mencari dan menjerat calon korbannya. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap rupiah.
"Kami ingatkan masyarakat jangan sampai tergiur dengan proses cepat yang ditawarkan pinjol ilegal," ujar Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel, Ahimsa.
Sebab terangnya, dampak serius yang dialami oleh masyarakat adalah kerugian finansial akibat tidak mampu membayar pinjaman karena bunga dan biaya yang tinggi.
Lanjutnya, ia mengharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam mencari tahu pinjaman mana yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK sehingga tidak terjerat Pinjol Ilegal.
"Kami membuka pelayanan, masyarakat bisa bertanya dulu atau mencek situs resmi dari OJK Kalsel sebelum melakukan pinjaman," jelasnya.
Ahimsa juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan pinjol ilegal. Apalagi modus untuk merekrut calonnya berbeda-beda dan tidak hanya kerugian materi saja yang ditimbulkan bahkan hingga pencurian data pribadi. (maya/sip)
Posting Komentar