BERITABANJARMASIN.COM - Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel, Ahimsa menyebut literasi masyarakat terhadap perbankan atau lembaga keuangan syariah perlu ditingkatkan.
"Karena diketahui bersama, sekitar 95 persen masyarakat Kalsel beragama islam, jadi ini potensi bagi Perbankan untuk meningkatkan keuangan syariah," ujarnya usai melaksanakan Puncak Gebyar Ramadan Keuangan (Gerak) Syariah di Kantor OJK Kalsel, Rabu (27/3/2024).
Terhadap pelaksanaan syariah di Kalsel Lanjut Ahimsa, perbankan juga telah mendukung dengan mengeluarkan produk dan layanan inklusif dengan menjangkau seluruh kalangan.
Sementara itu Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel, Mairijani mengharapkan kedepannya ekonomi syariah lebih berkembang menjadi market share perbankan syariah.
Dimana Market Share perbankan syariah sendiri ialah presentase dari luasnya total pasar yang dapat dikuasai oleh perbankan syariah dari total pasar industri perbankan nasional.
"Oleh karena itu kami memasifkan lagi edukasi keuangan syariah berkolaborasi dengan OJK dan Bank Kalsel," terangnya.
Ia pun meyakini produk syariah yang ditawarkan perbankan sudah variatif dan bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat.
"Jadi sudah terjamin dengan fatwa DSN, dari sisi benefit juga menawarkan keuntungan yang dapat disejajarkan dengan sistem konvensional," paparnya.
Sehingga, menurutnya tinggal bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat Kalsel yang mayoritannya muslim terhadap keuangan syariah.
Ditambahkannya, perbankan juga sudah memberikan dukungan terhadap penyediaan produk syariah dan cukup menjanjikan untuk bisa berinvestasi bagi masyarakat.
Namun menurutnya masyarakat masih floating share, dalam pengertian masih menjadi dua bagian antara memikirkan dari sisi benefit dan dari sisi agama bagaimana seorang muslim di dalam bertransaksi.
Adapun dalam puncak Gerak Syariah tersebut dilakukan rangkaian kegiatan seperti berbagi takjil serta ditutup diskusi bertema Akselerasi Pengembangan Keuangan Syariah di Kalsel. Kolaborasi kegiatan OJK, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel, Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel dan Bank Kalsel. (maya/sip)
Posting Komentar