BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi meminta seluruh sekolah terutama tingkat SMP untuk tidak menggelar perpisahan yang berlebihan.
Untuk itu Disdik mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait imbauan tersebut dan telah dibagikan ke seluruh sekolah. Menurutnya imbauan tersebut agar tidak memberatkan para orangtua murid karena anaknya mengikuti kegiatan perpisahan berlebihan. "Saya imbau agar sekolah bisa bijak jika ingin melaksanakannya," ucapnya, Selasa (12/3/2024).
Apalagi hingga menarik iuran pembayaran kegiatan atau acara perpisahan yang tinggi. Sehingga dapat membuat orangtua murid merasa tidak sesuai kemampuan.
Sebab kata ia hal itu juga berpotensi menimbulkan keributan bagi para orangtua. Terutama wali murid yang tidak mampu. "Kami sudah tegaskan itu terhadap sekolah," cetusnya.
Diketahui Dalam SE bernomor: 400.3.5.1/2630-Sekr/Dispendik/2024 ini, pada dasarnya meminta untuk kegiatan perpisahan di sekolah dapat dilakukan dengan sederhana.
Tidak memperkenankan acara perpisahan diadakan di hotel, rumah makan, gedung pertemuan dan sejenisnya. Cukup dilaksanakan pada lingkungan sekolah.
Dana yang bersumber dari sumbangan pun diminta tidak memberatkan, dan hanya bersifat sukarela. Tanpa diperkenankan ada biaya kenang-kenangan.
Pelaksanaan perpisahan juga, tidak boleh sampai mengikat, memberatkan siswa dan dikaitkan dengan penerimaan ijazah dan raport.
Selepas kegiatan perpisahan juga, pihak sekolah harus melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan, kepada Kepala Disdik Kota Banjarmasin. (arum/sip)
Posting Komentar