BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa kegiatan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin ditunda pengerjaannya hingga 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi bahwa dampak refocusing menyebabkan penundaan pada kegiatan fisik dan belanja modal.
"Namun yang skala prioritas tidak masuk dalam refocusing," ucap Nuryadi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (27/3/2024).
Adapun kegiatan fisik yang terkena refocusing adalah pembangunan penunjang sekolah dengan anggaran di atas Rp500 juta. Misalnya pembangunan laboratorium atau perpustakaan di sekolah. "Nah ini memang sifatnya tidak mendesak hingga terkena refocusing," imbuhnya.
Menurut Nuryadi refocusing tidak terlalu menganggu kegiatan Disdik Kota Banjarmasin karena tentunya lebih memilah kepada sifatnya yang lebih prioritas untuk dikerjakan.
Selanjutnya, beberapa kegiatan yang terdampak refocusing bisa dilaksanakan di tahun depan atau pada Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) perubahan jika memungkinkan.
Sementara untuk pagu anggaran pihaknya mendapat sekitar Rp58 miliar yang tepksa terpangkas dari refocusing mencapai 60 hingga 70 persen.
Hal itu disebabkan karena adanya hutang yang belum dibayarkan kegiatan di 2023 sekitar Rp98 miliar. "Mudah - mudahan semuanya berjalan lancar," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar