BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel menerima kunjungan Tim Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-33 TA 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan Senin (22/4/2024) di Gedung B DPRD Kalsel dengan tema yang dibahas yakni ”Strategi Kamtibmas Dalam Pesta Demokrasi Menuju Indonesia Emas”.
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Abioso Seno Aji mengatakan kegiatan ini diharapkan menamah wawasan kepada peserta didik untuk nantinya dapat diimplementasikan di masyarakat.
"Kami ingin melihat serta mengetahui bagaimana strategi Kamtibmas pada pelaksanaan pesta demokrasi di Kalsel," ujarnya.
Dimana menurutnya, penyelenggaraan pesta demokrasi di Kalsel di Pemilu 2024 semuanya dapat berjalan dengan aman tertib dan kondusif.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan Kamtibmas di Kalsel dan menjadi salah satu provinsi tujuan PKDN Sespimti Polri kali ini," jelasnya.
Tentu kata dia, dalam mewujudkan Kamtibmas itu perlu kolaborasi dan sinergitas yang baik antara pemerintah, DPRD, kepolisian serta unsur di masyarakat.
"Ini yang kami tekankan kepada pesera didik bahwa mereka tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen di dalam menyelesaikan semua persoalan yang muncul di wilayah," paparnya.
Sebab kata ia, persoalan yang dihadapi kedepan
bukan hanya kejahatan konvensional saja namun yang lebih sering muncul di permukaan adalah persoalan sosial.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel Supian HK mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi para peserta PKDN Sempimti Polri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di masyarakat.
"Jadi sebelum terjun ke masyarakat, mereka bisa belajar dan meningkatkan pengetahuan. Di DPRD tadi sudah kami sampaikan juga terkait tugas dan fungsi terkait anggaran dan pengawasan," terangnya.
Supian juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, Forkompimda, dan masyarakat dalam menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas). Dengan kerja sama yang solid, potensi masalah keamanan dapat diidentifikasi dan diatasi dengan lebih efektif, serta membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. (maya/sip)
Posting Komentar