BERITABANJARMASIN.COM - Rencana penataan area bermain di kawasan Eks Mitra Plaza mulai direalisasikan dengan menyambungkan
Siring Sungai Baru yang telah dibangun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bahwa pembangunan tersebut secara teknis dinilai tidak perlu tiang pancang, tinggal dilengkungkan jembatan agar bisa diakses.
Sedangkan akses dari area bermain menuju Swisbell Hotel masih dipikirkan pihaknya dengan menyesuaikan kondisi dan berbagai opsi masukan.
"Apakah naik Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau underpass seperti jembatan terapung di bawah Jembatan Dewi," jelasnya, Rabu (17/4/2024).
Jika nantinya yang dibangun adalah jembatan terapung. Tentu ia ingin itu tidak diprotes oleh masyarakat seperti pembangunan sebelumnya di bawah Jembatan Dewi.
Mengingat anggaran pembangunan jembatan terapung cukup besar diperkirakan miliaran rupiah karena bahan digunakan kualitas yang bagus untuk bisa mengapung di air. "Kalau mau protes sekarang sebelum dibangun dan usulannya apa," ujarnya. "Ada usulan dibuat terowongan dan pasti biayanya besar karena kedap air," sambungnya.
Sedangkan jika dibangun JPO lanjutnya, tentu harus ada izin Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional. Mengingat dibangun di atas Jalan Nasional.
Selain itu, perlu kajian terlebih dahulu karena ada ketinggian tertentu untuk jembatan yang dibangun agar bisa dilintasi beberapa jenis kendaraan
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menyampaikan sebelum menyambungkan akses eks area bermain dengan siring yang ada. Terlebih dahulu pihaknya akan coba melakukan evaluasi.
"Coba evaluasi dulu bersama dengan tim penilai teknis bangunan. Apakah konstruksinya masih aman atau memang harus seperti apa," terangnya.
Jika lanjutnya hasil rekomendasi tim penilai teknis bangunan menganggap konstruksinya masih bagus dan aman. Maka hanya tinggal menyambung saja untuk bisa akses.
"Ya paling 1,5 meter. Sedikit saja untuk menyambung dengan jembatan penghubung. Insya Allah tahun ini dan segeranya," kata ia. (arum/sip)
Posting Komentar