BERITABANJARMASIN.COM - Dua warga kurang mampu di dua kelurahan Banjarmasin menjadi sasaran selanjutnya penyerahan bantuan paket sembako Forum Wartawan Balai Kota (FWB), Senin (1/4/2024).
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor yang menyerahkan bantuan langsung mengatakan melalui kegiatan positif tersebut ternyata masih ada warga kurang mampu atau miskin yang luput dari perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin.
Salah satunya Nuriah (75) seorang nenek tua sebatang kara yang tinggal di gubuk kecil di Jalan Mulawarman, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin tengah belum pernah tersentuh bantuan.
"Ke depan saya minta dari dinas terkait bisa mencek beliau karena infonya beliau tidak pernah mendapat bantuan meski sudah diusulkan RT setempat," ucap Arifin usai menyerahkan bantuan.
Paling tidak lanjut Arifin, bantuan yang disalurkan Pemko Banjarmasin nanti bisa menopang untuk kebutuhan hidup sehari-hari beliau.
Mengingat usia yang sudah sangat tua, tentunya beraktivitas pun dirasa sangat sulit apalagi untuk mencari nafkah.
"Semoga nanti beliau bisa masuk dari data PKH (Program Keluarga Harapan) agar bisa menerima bantuan karena memang seharusnya dapat," kata ia.
Tak lupa, mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap kepedulian FWB kepada sesama terutama warga miskin.
Apalagi secara tidak langsung telah membantu Pemko Banjarmasin untuk lebih teliti lagi dalam mendata warganya terutama warga miskin yang berhak dan sesuai sasaran.
"Terima kasih kawan-kawan wartawan Balai Kota telah peduli dan membantu Pemko untuk buka mata bahwa masih banyak warga miskin tidak terjamah," akhirnya.
Sementara itu, Ketua RT 41, Juhri menuturkan warganya bernama Nuriah tu sebelumnya telah ia usulkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin agar mendapat bantuan.
"Sudah diusulkan ke data DTKS di kelurahan. Tapi hingga saat ini beliau tidak dapat," ungkap Juhri kepada awak media.
Selama ini lanjutnya, bantuan selalu datang dari relawan dan para dermawan berbaik hati yang mau membantu nenek tua tersebut.
Ia menceritakan dulunya warganya itu hidup berkecukupan dan memiliki usaha warung tepat di depan gubuk kecilnya itu.
"Beliau dulu sewa warung di depan jualan di depan bahkan jualan bensin juga," ujarnya.
Namun seiring usianya semakin tua, Nuriah tampak tak mampu lagi membayar sewa hingga terpaksa pindah di gubuk kecil yang ia bangun seorang diri. "Sejak itu lah beliau tinggal di gubuk ini," akhirnya. (arum/sip)
Posting Komentar