BERITABANJARMASIN.COM - Ustaz Sufian Al Banjary mengatakan momentum halal bihalal merupakan kegiatan yang baik dilakukan.
Disampaikan ustaz Sufian, halal bihalal merupakan sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia yang memiliki makna menyambung yang putus atau merekatkan hubungan yang retak.
"Artinya jika ada konflik atau yang membuat hati tidak nyaman dengan adaya halal bihalal direkatkan dan diiklaskan kembali," ujarnya saat mengisi ceramah di acara halal bihalal DPRD Kalsel, Selasa (16/4/2024).
Sebab, kata Ustadz Sufian jika manusia masih menyimpan penyakit batin (hati) maka akan jauh dari rahmat Allah SWT.
Karena jelas Ustadz Sufian, tanda- tanda seseorang dekat dengan Rahmat Allah diantaranya adalah muslim yang saling bertegur sapa, lisannya yang selalu melafalkan kalimat thayyibah serta senang membantu orang lain.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kalsel, M Jaini
mengungkapkan hampir 90 persen karyawan dan karyawati di lingkup sekretariat dewan yang dapat berhadir dalam kegiatan halal bihalal dan dimulai dengan apel pagi tersebut.
"Kami mengucapkan selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga amal ibadah kita diterima dan mendapat ampunan-Nya," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar