BERITABANJARMASIN.COM - Menanggapi raibnya 15 unit laptop di SDN 5 Basirih Banjarmasin beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi buka suara.
Menurut Nuryadi pihaknya hanya menerima laporan secara lisan dan masih menunggu laporan resmi dari pihak sekolah.
"Pertemuan di halal bihalal lalu sudah ada disampaikan kejadian itu. Kami meminta laporan secara rinci kronologi apa saja yang hilang dan rusak," ucapnya, Kamis (23/5/2024).
Agar pihaknya bisa melaporkan kembali kehilangan itu ke bagian aset Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin untuk ditindaklanjuti.
Tentunya dirinya sangat menyayangkan ada kejadian kehilangan tersebut. Terlebih belasan laptop yang hilang baru saja diserahkan Disdik Kota Banjarmasin untuk menunjang fasilitas sekolah.."Kejadian ini bisa menjadi pembelajaran ke depan," imbuhnya.
Tidak hanya bagi SDN 5 Basirih saja tapi juga sekolah lainnya untuk lebih memperhatikan penyimpangan barang berharga di sekolah.
"Kami selalu mewanti-wanti kepada sekolah agar barang-barang berharga bisa dititipkan. Jangan di tinggal di sekolah, apalagi saat libur panjang," tandasnya.
Mengingat fasilitas yang telah diberikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah melalui guru-guru untuk menjaganya.
Termasuk juga tambahnya keamanan di lingkungan sekolah yang harus lebih diperhatikan agar hal-hal tidak serupa tidak terjadi.
"Kami juga meminta sekolah perhatikan kabel aliran listrik dan lainnya untuk menghindari terjadinya musibah kebakaran juga," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar