BERITABANJARMASIN.COM - Tidak beroperasionalnya Kawasan Wisata Kampung Ketupat Kelurahan Sungai Baru Banjarmasin Tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat sekitar.
Panca Guna, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari Kampung Ketupat mengatakan tutupnya destinasi wisata yang digadang-gadang jadi ikon Kota Banjarmasin sudah terjadi sejak bulan Ramadhan lalu. "Seminggu memasuki bulan puasa sudah tutup hingga saat ini," ucapnya, Jumat (10/5/2024).
Semenjak ditutup, Kampung Ketupat menjadi incaran oknum tidak bertanggung jawab yang merusak dan mencuri beberapa fasilitas dan barang yang ada di dalamnya.
Mulai dari gembok pintu masuk yang dirusak, kabel listrik dicuri, permainan di wahana bermain anak-anak turut ikut raib digondol maling.
"Kami kontrol dan hampir semua hilang. Sudah dilaporkan ke PT Juru katanya sekarang sudah ada yang berjaga," bebernya.
Tak dipungkirinya, ditutupnya destinasi yang dibuka pada tahun 2023 lalu menimbulkan kekhawatiran akan kerawanan sosial yang tidak dikehendaki terjadi.
Menurutnya, dengan kondisi kosong itu bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk hal-hal buruk.
"Kalau tidak ada yang jaga khawatirnya ada yang memanfaatkan sebagai tempat mesum karena stand-stand kosong itu bisa di kasih kasur," tandasnya.
Belum lagi kondisi jalan dengan lampu yang redup saat malam hari, sangat rawan terjadi kenakalan remaja seperti mabuk-mabukan, penyalahgunaan obat terlarang hingga tawuran.
"Di sini kan jalan umum, tidak bisa melarang orang mau kesini. Makanya harus dipantau patroli untuk menghindari hal tidak diinginkan," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar