BERITABANJARMASIN.COM - Berdasarkan sidang isbat yang digelar Kemenag RI, 1 Dzulhijjah jatuh pada 8 Juni 2024 dan Iduladha jatuh pada 17 Juni 2024.
Hal ini setelah hilal terlihat di beberapa titik di Indonesia yang ditetapkan menjadi lokasi untuk melakukan hisab rukyat.
Lalu seperti apakah kondisi hilal menjelang Bulan Dzulhijjah di Banjarmasin yang menjadi titik pantau?
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalsel, M Yamani mengatakan, pemantauan hilal terkendala hujan sehingga tidak bisa melihat kondisi hilal secara langsung.
"Kami tidak bisa melaksanakan pemantauan hilal secara langsung karena terkendala cuaca hujan," jelasnya.
Ia menjelaskan berdasarkan perhitungan atau Kriteria Imkanurrukyat MABIMS terbaru kata Yamani, tinggi hilal tiga derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Seharusnya hilal terlihat jika tidak ada hujan. Karena berdasarkan perhitungan, tinggi bulan sudah berada delapan derajat dan secara teori telah memenuhi," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar