BERITABANJARMASIN.COM - Sejumlah warga di Perumahan Rahayu Pembina was-was atas jalan tembus baru yang menghubungkan Jalan Rahayu Pembina Ujung dengan Jalan Karya Budi Utama II, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Hal ini disebabkan jika Jembatan Sungai Layang telah jadi, warga sekitar khawatir akan terjadi kepadatan di wilayah jalan permukiman sepanjang Rahayu Pembina dan sekitarnya.
Sebab, warga yang melewati Jalan Sungai Lulut akan menghindari kemacetan di pasar dengan melalui jalur alternatif baru tersebut.
Ketua Komplek Bumi Intan Rahayu Berkah, Dedy Koco Susilo mewakili warga mengatakan,
pada hari-hari biasa saja, aktivitas khusus warga Rahayu Pembina dan sekitarnya menuju akses Jalan Pramuka sudah sangat padat pada pagi dan sore hari.
"Jalan sepanjang Rahayu Pembina sangat sempit, namun kita bingung dengan pemkot dan Dinas PUPR bagaimana membuat kajiannya," ujarnya Jumat (28/6/2024) malam.
Seharusnya kata dia, dalam membuka akses jalan baru terutama dalam akses jalan pemukiman, pemkot dan dinas terkait terlebih dahulu mensosialisasikan dan membebaskan jalan, sehingga lebarnya sesuai jalan standar agar tidak terjadi kemacetan.
"Lihat saja jalan alternatif baik melalui Rahayu Pembina maupun tembus ke Semanda itu macet," ucapnya.
"Kami warga minta kiranya pemkot dan dinas terkait segera memberikan jawaban, apa plan mereka untuk mengatasi kemacetan jika Jembatan Sungai Layang sebagai penghubung ini selesai dan jalanan pemukiman warga menjadi macet," sambungnya.
Ia mengatakan, pihaknya sebagai warga sangat mendukung pembuatan jalan untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Sungai Lulut, tetapi jangan sampai menimbulkan kemacetan di wilayah pemukiman warga sepanjang Rahayu harus jelas.
"Sebenarnya yang kami tunggu-tunggu adalah pelebaran dan penambahan jalan alternatif menuju ke Jalan Pramuka," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar