BERITABANJARMASIN.COM - Perwakilan Kaikoukai Health Corporation Nagoya Jepang dipimpin Mr Otsuka Kohei, datang berkunjung ke Banjarmasin, Sabtu (6/7/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan merencanakan lanjutan kerja sama dibidang kesehatan untuk tahap kedua dan ketiga.
Sebelumnya kerja sama itu berhasil melaksanakan program pengiriman tenaga kesehatan (nakes) Banjarmasin ke Jepang di tahap pertama.
Dimana tim dari Kaikoukai Health Corporation ini telah melakukan kunjungan kerja dengan melihat langsung proses pembelajaran para nakes yang akan mengikuti pengiriman ke Jepang di tahap kedua.
Tak hanya memastikan kesiapan para nakes yang akan dikirim ke Jepang, mereka juga menyempatkan diri untuk mendatangi beberapa rumah sakit, para dokter dan kampus.
"Kedatangan mereka ingin memastikan bahwa tenaga kerja yang sudah maupun yang akan kita kirim kembali, betul-betul sangat membantu dalam pemenuhan tenaga kesehatan di Kota Nagoya," kata Wali Kota Ibnu Sina, usai menerima kunjungan dari tim Kaikoukai Jepang di rumah dinas.
Ibnu juga menyampaikan di tahap kedua nantinya pengiriman nakes Kota Banjarmasin ke Jepang, sebanyak 25 orang nakes, saat ini tengah mengikuti tes bahasa Jepang.
"Kelanjutan kerjasama ini boleh kita sebut simbolis mutualis bisa saja nanti dikembangkan tidak hanya bidang kesehatan, namun kerjasama di bidang lainnya antar pemerintah, dan dapat kepastian bahwa kerjasama antar kedua negara ini betul-betul dilindungi oleh peraturan yang ada, " paparnya.
Menurutnya lagi kerjasama dengan pihak Kaikoukai Healt Corporation prospeknya sangat bagus bagi Pemerintah Kota Banjarmasin.
Untuk itu dalam mempercepat proses lanjutnya pengiriman para tenaga kesehatan ke Jepang, pemkot juga akan kembali bekerjasama dengan sejumlah kampus.
"Dengan harapan pihak kampus nantinya yang akan bekerjasama dengan pemkot harus menyiapkan SDM, termasuk memiliki program studi bahasa internasional sehingga dapat mempercepat pengiriman nakes ke Jepang," jelasnya.
Kota Banjarmasin setidaknya patut berbangga, selain dapat memenuhi lapangan pekerjaan, Pemko Banjarmasin juga menjadi pintu masuk utama untuk pengiriman nakes ke Jepang .
"Kota-kota lainnya ternyata berminat juga, seperti Kota Singkawang Kalbar dan Sumatera, tapi pintu masuknya tetap melalui Kota Banjarmasin," katanya.
"Ada sekitar seribu orang lebih alumni nakes di kota ini, namun hanya sekitar 10 persen saja yang terserap tenaga kerja lokal. Oleh karena itu melalui kerja sama antar negara ini kita berhara akan terus bisa mengirimkan tenaga kesehatan terampil kita, ke Jepang," sambungnya.
Ia pun berharap, sebelum berakhir masa jabatannya, setidaknya ada sekitar 75 nakes dari Kota Banjarmasin yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Jepang .
Rinciannya pada tahap pertama 25 orang nakes asal Kota Banjarmasin telah mendapatkan kontrak bekerja di Kota Nagoya Jepang.
Di tahap kedua ini 25 orang nakes lagi tengah bersiap-siap untuk mengikuti tes dan pengiriman ke Jepang.
Selanjutnya, di tahap ketiga nanti, setidaknya juga ada 25 nakes lagi yang akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di rumah sakit di Jepang. (arum/sip)
Posting Komentar