BERITABANJARMASIN.COM - Pembangunan Jembatan Pulau Laut yang menghubungkan Tanbu - Kotabaru disepakati untuk kembali dilanjutkan dan bisa masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).
"Pemprov Kalsel mengusulkan untuk bentang tengah jembatan itu bisa menjadi PSN dan dapat dibiayai APBN melalui Kementerian PUPR," ujar Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Sebab kata Roy, untuk bentang tengah jembatan itu diperhitungkan sekitar Rp1,8 triliun dan terlalu berat jika harus ditanggung APBD Kalsel.
Roy menuturkan jembatan yang didesain sepanjang 3,75KM itu mulai dilanjutkan di tahun ini dan dilakukan secara multy years.
"Banyak keuntungan jika dilaksanakan multy years, kita hanya melakukan lelang sekali saja kemudian sisanya tinggal menjaga dan membiayai pembangunan tersebut," ucapnya.
Terkait rencana multy years kata Roy, jembatan dari sisi Tanbu, dianggarkan sekitar Rp300 miliar sampai Rp400 miliar per tahunnya. Sedangkan untuk total anggaran di sisi Kotabaru Rp500 miliar hingga Rp700 miliar per tahun.
Ia menyebutkan jembatan dari sisi Batulicin Tanbu ditargetkan selesai dalam dua tahun, sedangkan sisi Kotabaru karena memiliki bentang lebih panjang, ditargetkan selesai dalam tiga tahun.
"Saat ini telah dilakukan nota kesepakatan kerja sama kerja (MoU) yang mencakup pembiayaan pembangunan jembatan," jelasnya.
Roy pun berharap dengan adanya jembatan penghubung itu akan berdampak pada pengembangan wilayah dan peningkatan perekonomian masyarakat. (maya/sip)
Posting Komentar