BERITABANJARMASIN.COM - Lembaga survei Algoritma merilis hasil survei opini publik terhadap nama-nama yang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tala, Minggu (4/8/2024) di Banjarmasin.
Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid menyampaikan pada survei ini urutan elektabilitas tokoh dari sisi top of mind responden paling tinggi adalah Bupati Tala 2018--2023 Sukamta di angka 31,8 persen, disusul oleh PJ Bupati Tala Syamsir Rahman, Calon Legislatif DPR RI terpilih Endang Agustina 9,6 persen serta mantan Bupati Tala 2013--2018 Bambang Alamsyah di angka 8,2 persen.
"Bapak Sukamta terlihat mendominasi. Diikuti elektabilitas PJ Bupati Tala Bapak Syamsir Rahman namun kelihatannya beliau tidak akan berlaga," ujarnya.
Sementara untuk bursa calon wakil bupati sangat kompetitif diisi empat nama dengan elektabilitas tertinggi yaitu Wakil Bupati Tala 2018--2023 Abdi Rahman di angka 9,1 persen, Endang Agustina 8,2 persen, Anggota DPRD Tala Yoga Pinis Suhendra 7,3 persen, serta Sekretaris Daerah Tala 2020--2024 Dahnial Kifli di angka 6,9 persen.
Adapun survei Algoritma ini dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 450 koresponden yang terbagi secara proporsional mewakili penduduk Kabupaten Tala usia dewasa.
Pada survei ini margin of error +/-4,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan pengumpulan data dari 18-24 Juli 2024 yang dilakukan 30 enumerator.
Fajar menjelaskan para tokoh yang
memiliki level elektabilitas yang tinggi ini ditopang level interaksinya ke masyarakat yang tinggi mendominasi bursa calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tala.
Namun uniknya kata Fajar menjelang Pilkada Tala ini, hingga per hari ini 4 Agustus 2024 belum ada satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik atau gabungan partai politik untuk memenuhi
syarat minimal minimal 20 persen kursi parlemen yaitu tujuh kursi dari total 35 kursi di DPRD Kabupaten Tala.
"Dari hasil survei yang dilakukan, nama-nama kandidat calon bupati dan wakil bupati yang bisa diterima sudah sangat mengerucut, harusnya tidak sulit bagi Parpol di Tala untuk memilih dan memberikan rekomendasi untuk jagoannya bertarung di Pilkada," paparnya.
Ia juga mengatakan, hampir sepertiga pemilih belum mengetahui pelaksanaan Pilkada. Maka dari itu penyelenggara pemilu harus membuat sosialisasi yang lebih masif lagi termasuk dengan para kandidat yang akan bertarung nanti. "Karena sepertiga itu lumayan banyak kantong-kantong suara yang harus mereka rebut," terangnya.
Sementara itu, Dosen Fisip ULM Banjarmasin, M Najeri Al Syahrin mengatakan kondisi di Tala sedikit berbeda dengan daerah lain termasuk pekerjaan yang beragam. Oleh karenanya perlu platform politik yang harus mampu mengakomodir kepentingan dan harapan pemilih.
Lanjutnya, partai politik dan kandidat yang akan bertarung di Pilkada 2024 perlu membranding pesan -pesan politik yang mudah dan mengena dan langsung berdampak ke masyarakat.
"Jadi jangan lagi menggunakan kata ekonomi bangkit sekian persen itu sudah tidak laku. Tetapi langsung saja misalnya 1 gerobak untuk 1 UMKM atau 100 karung pupuk untuk 100 KK," paparnya.
Program yang ditawarkan pun kata ia harus inklusif dan bisa langsung dirasakan masyarakat. "Makanya di tingkat nasional program makan gratis itu dijual dan sangat laku karena memang simpel dan mudah diterima masyarakat," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar