BERITABANJARMASIN.COM - Dua aktivis mahasiswa Kalimantan Selatan, Arifin dan Habibi mengikuti Rembuk Nasional Pemuda Indonesia di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Mengusung tema Reposisi Geraka Pemuda dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2024.
Rembuk Pemuda ini dirancang untuk menjadi wadah diskusi dan kolaborasi, di mana para pemuda dapat berdialog tentang tantangan sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi yang dihadapi Kalimantan Selatan.
Habibie dan Arifin menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar deklarasi Rembuk Pemuda Se-Kalimantan Selatan. Rencananya akan berlangsung pada bulan pemuda ini.
Kegiatan itu bertujuan untuk menghimpun aspirasi, gagasan, dan aksi nyata dari para pemuda di seluruh provinsi dalam upaya memajukan daerah dan memperkuat sinergi antar pemuda.
Habibillah Al Badari, yang juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, serta pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa UNISKA menyoroti pentingnya rembuk pemuda ini sebagai forum untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah.
"Kalimantan Selatan memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Melalui rembuk ini, kami ingin mendorong pemuda untuk berperan lebih aktif dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan," tegasnya.
Sementara itu, Muhamad Arifin sebagai aktivis mahasiswa kalsel dan aktif dalam hal pemantauan pemilu yang juga dikenal sebagai salah satu penggerak utama gerakan pemuda di Banjarmasin, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah kolaborasi dan komunikasi antar generasi muda.
Rembuk Pemuda ini adalah platform bagi kita untuk menyatukan visi, berbagi ide, dan merancang aksi nyata yang dapat membawa perubahan positif bagi Kalimantan Selatan
"Kami merasa sudah saatnya pemuda Kalimantan Selatan bersatu, berbicara, dan bertindak bersama untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan," ujarnya.
Acara deklarasi ini rencananya akan dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa, komunitas sosial, serta para pemuda yang bergerak di berbagai sektor. Dalam kegiatan tersebut, juga akan diadakan diskusi terbuka, lokakarya, serta penandatanganan deklarasi yang berisi komitmen pemuda Kalsel untuk bersama-sama membangun daerah.
Dengan semangat kolaborasi dan persatuan, Arifin dan Habibie berharap rembuk pemuda ini bisa menjadi titik awal dari gerakan besar yang akan memberikan dampak positif bagi masa depan Kalimantan Selatan. “Saatnya Pemuda Bersatu, Berembuk, Beraksi dan Berdampak untuk Kalimantan Selatan," kata ia.
Rembuk Pemuda Se-Kalimantan Selatan ini juga diharapkan dapat menjadi forum yang berkelanjutan, dengan agenda rutin untuk terus mengawal perkembangan dan peran pemuda dalam berbagai sektor di provinsi ini. (arum/sip)
Posting Komentar