BERITABANJARMASIN.COM - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor-M Supian Akbari fokus pada peningkatan infrastruktur jika terpilih di Pilwakot 2024.
Menurut Arifin, Banjarmasin memiliki letak startegis sebagai penyangga bagi Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Apalagi arus barang dan jasa yang masuk melalui Banjarmasin memungkinkan kota ini memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan IKN yang baru.
"Kualitas infrastrukutur perlu ditingkatkan, karena diprediksi akan terjadi perpindahan penduduk hampir 200 ribu ke Banjarmasin sehingga itu harus benar-benar dipersiapkan," ujarnya saat syukuran pelantikan anggota DPRD Kalsel, Rosehan NB di Banjarmasin, Senin (16/9/2024).
Selain berfokus pada infrastruktur, Arifin juga bertekad meningkatkan pelayanan lurah dan camat serta bersinergi dengan organisasi masyarakat untuk kemajuan pembangunan di Banjarmasin.
Lanjut Arifin pihaknya juga akan melanjutkan program kerja yang sudah ada yang digagasnya bersama dengan Ibnu Sina yakni dengan membawa jargon 'AA Baik', yang berarti Arifin-Akbari Banjarmasin Baiman dan Berkelanjutan.
"Mudah-mudahan kami diberikan kepercayaan masyarakat untuk kembali memimpin Banjarmasin," ucapnya.
Diketahui pasangan AA Baik ini didukung 5 partai koalisi yakni Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, Golkar dan PKN untuk maju Pilwali Banjarmasin 2024.
Dimana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik di tingkat provinsi mapun kabupaten/kota akan digelar serentak 27 November 2024. Sebagai anggota DPRD Kalsel, Rosehan berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan suasana tetap kondusif.
"Mari sama-sama kita jaga Pilkada yang damai dan riang, siapapun yang jadi pemimpin maupun wali kota Banjarmasin itulah pilihan rakyat," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kalsel termasuk Banjarmasin untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sejuk serta menjaga nilai persatuan dan kesatuan. "Jadikan Pilkada 2024 ini pesta demokrasi tanpa ada perpecahan," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar