BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menggelar Rapat Koordinasi dan resmi meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP), Kamis (12/9/2024).
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, menyampaikan rapat Koordinasi Kesehatan itu melibatkan Puskesmas, rumah sakit, dan stakeholder lainnya untuk mengevaluasi capaian-capaian penting seperti Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan keberhasilan penanganan stunting.
Ia juga menyoroti keberhasilan Kota Banjarmasin dalam mengurangi angka stunting, yang dinilai luar biasa hingga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat.
"Ini merupakan bukti nyata upaya bersama, dan apresiasi diberikan kepada Puskesmas terbaik yang telah bekerja keras di lapangan," kata ia.
Selain itu, Ibnu mengapresiasi capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berhasil mencapai 95% tahun ini, angka tertinggi yang dicapai Kota Banjarmasin. Penghargaan pun diberikan kepada Puskesmas yang menunjukkan performa terbaik dalam mendukung program itu.
"Evaluasi itu penting karena menjadi tolak ukur capaian-capaian yang telah kita raih. Kita terus berusaha memperbaiki layanan kesehatan, terutama melalui integrasi layanan di tingkat primer yang melibatkan Puskesmas, Posyandu, dan PKK," tekannya.
Ia menekankan pentingnya peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
Penghargaan yang diberikan kepada beberapa Puskesmas yang menunjukkan kinerja terbaik, tambah Ibnu sebagai bentuk apresiasi yang dapat pemicu semangat bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan.
Untuk itu, dirinya terus mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan program-program kesehatan yang lebih baik ke depannya.
"Semangat ‘Kayuh Baimbai’ harus menjadi landasan dalam setiap program kesehatan. Dengan bekerja sama, Insya Allah tidak ada pekerjaan yang tidak bisa kita selesaikan," tandasnya.
Peluncuran Integrasi Layanan Primer ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyatukan berbagai layanan kesehatan di Kota Banjarmasin, sehingga masyarakat dapat menerima layanan yang lebih efisien dan berkualitas. Yang mana program ini juga menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Banjarmasin untuk terus mendukung kesehatan masyarakat dengan semangat gotong royong dan kolaborasi. (arum/sip)
Posting Komentar