BERITABANJARMASIN.COM - Menanggapi musibah yang terjadi di Banjarmasin, Anggota DPRD Kalsel Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Banjarmasin, Mushaffa Zakir mengimbau masyarakat lebih awas lagi untuk mencegah bahaya kebakaran, Jumat (4/10/2024).
Menurut Mushaffa, kasus kebakaran di Banjarmasin banyak diakibatkan berbagai faktor dan paling sering akibat konsleting listrik. Oleh karenanya masyarakat harus antisipasi pengunaannya agar lebih aman.
Mushaffa mengatakan kebanyakan dari masyarakat masih sering teledor dalam mengunakan stop kontak yang berlebihan sehingga mengakibatkan daya yang digunakan tidak seimbang.
Oleh karena itu, Mushaffa mengingatkan masyarakat jangan menumpuk steker terlalu banyak pada satu stop kontak yang menggunakan alat pencabang.
"Ini bagian sederhana yang dapat dilakukan masyarakat namun harus dijadikan bagian dari pola hidup," jelasnya.
Mushaffa juga mengungungkapkan untuk rumah atau bangunan yang sudah berusia puluhan tahun, perlu diperhatikan dan dilakukan peremajaan arus listriknya.
"Periksa instalasi listrik secara berkala sehingga antisipasi dini terjadi arus pendek listrik dapat diminimalisir," paparnya.
Sebelumnya, musibah kebakaran kembali lagi di wilayah Banjarmasin pada Kamis (3/10/2024) sore yang terjadi di kawasan Kelayan B, Komplek 10 Gang Jais, Banjarmasin Selatan.
Sementara itu, berdasarkan data pada tahun 2023 terjadi 190 peristiwa kebakaran pemukiman di Banjarmasin. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2022 yang hanya 106 kejadian. (maya/sip)
Posting Komentar