BERITABANJARMASIN.COM - Terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat publik oleh KPK diharapkan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK tidak membuat kinerja dan roda pemerintahan di Kalsel terganggu.
"Saya berharap roda pemerintahan tetap jalan dan tidak menurunkan semangat khususnya SKPD di lingkup Pemprov Kalsel," ujarnya.
Menurut Supian program pemerintahan yang sudah dicanangkan dan dikerjakan hendaknya dapat dijalankan maksimal oleh SKPD Pemprov Kalsel.
Ia menekankan perlunya koordinasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak untuk memastikan bahwa program tersebut terlaksana dengan baik, meski dalam situasi sulit seperti kasus OTT yang masih bergulir di tingkat pusat.
"Komitmen yang kuat dari kita semua ini penting, untuk menjaga keberlanjutan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Hingga saat ini, Minggu (13/10/2024) selaku institusi terkait, Kemendagri belum mengeluarkan pernyataam resmi menunjuk siapa nama yang mengisi kekosongan jabatan Gubernur Kalsel.
Namun sesuai mekanismenya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Rabu (9/10/2024) memaparkan, kepala daerah yang belum menjadi tersangka meski diperiksa dalam kasus korupsi tentu masih bisa menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa.
Tetapi setelah resmi diumumkan sebagai tersangka, tentu harus ada penggantinya yakni wakil gubernur. Namun dikarenakan Wagub Kalsel H Muhidin sedang cuti mengikuti kontestasi pilkada, maka pucuk pimpinan Pemprov Kalsel akan diisi Sekretaris Daerah (Sekda). (maya/sip)
Posting Komentar