BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina membuka Sosialisasi Standar Pelayanan Pengadaan Tanah dan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah di Hotel Nasa Banjarmasin, Rabu (9/10/2024).
Ibnu mengatakan kegiatan itu merupakan pengadaan lahan unsur penting dalam pembangunan khususnya di Kota Banjarmasin.
"Kita tidak bisa membangun jika tidak ada lahannya. Makanya penting untuk dibahas," ucap Ibnu usai membuka.
Ibnu menjelaskan harga lahan setiap tahunnya terus naik hingga perlu persiapan lahan terlebih dahulu sebelum pembangunan dilakukan.
Melihat fakta itu, Pemerintah Kota Banjarmasin memiliki ide untuk punya simpanan lahan sendiri.
"Alangkah baiknya, jika perencaan 10 tahun ingin membangun sesuatu. Maka lahannya harus disiapkan terlebih dahulu sebelum lahan itu harganya melambung tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya menuturkan tujuan akhir dari sosialisasi ini agar nantinya ada sinkronisasi kegiatan pengadaan lahan dengan pembangunan di yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin.
"Harapannya nanti pengadaan lahan ini berjalan sesuai dengan timeline yang sudah di SOP kan karena sekarang bidang pertahanan ada di dinas kita," kata Chandra.
Idealnya lanjut Chandra, dua tahun sebelumnya dilakukan studi kelayakan dan Detail Engineering Design (DED) dan satu tahun sebelum pengadaan lahan dilakukan pembebasan lahan dulu.
"Jadi saat pengerjaan fisik, berbagai macam dokumen perencanaan sudah clear agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaanya," tuturnya.
Adapun contoh pengadaan lahan yang sudah dilakukan, seperti pembangunan Jembatan Mantuil yang dibangun sejak 2023 lalu yang mana pembebasan lahan sudah dilakukan setahun sebelumnya. "Dan dokumen perencanaan sudah setahun sebelum pembebasan lahan itu," akhirnya. (arum/sip)
Posting Komentar