BERITABANJARMASIN.COM - Ruas jalan alternatif Banjarbaru- Batulicin belum diberi penerangan jalan. Padahal fasilitas jalan ini perlu dilengkapi agar memudahkan pengendaran khususnya di malam hari hingga hari ini, Rabu (30/10/2024).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, M Fitri Hernadi menyampaikan, pihaknya akan segera melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) keselamatan Jalan Banjarbaru- Batulicin paling lambat di Januari 2025.
Sapras keselamatan dimaksud seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), rambu-rambu lalu lintas dan guardrail (pagar pengaman jalan).
Ia mengungkapkan untuk PJU karena menggunakan smart system hanya dikhususkan terlebih dulu untuk kawasan yang rawan, mengingat beberapa daerah susah sinyal.
"Smart system itu perlu sinyal dan anggaran yang besar, jadi tidak semua kawasan bisa dipasang PJU sehingga akan diletakkan bertahap di titik rawan saja," ucapnya.
Jalan rawan yang dimaksud kata Fitri seperti adanya belokan, tanjakan yang curam karena berada di kawasan hutan dan pegunungan, sehingga perlu menjadi perhatian Pemprov Kalsel untuk kenyamanan pengguna jalan.
Pihaknya lanjut Fitri juga membantu dengan menambah pita getar untuk mengingatkan masyarakat dalam mengurangi kecepatan di jalan alternatif tersebut sekaligus mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Diketahui, jalan bebas hambatan Banjarbaru – Batulicin memiliki panjang 104 kilometer dan diresmikan pada 24 Agustus 2024. Jalur ini juga sering disebut jalan alternatif karena bisa memperpendek jarak tempuh antar dua wilayah yang sebelumnya memakan waktu 5 sampai 6 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 2--3 jam saja. (maya/sip)
Posting Komentar