BERITABANJARMASIN.COM - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menggelar simulasi pemungutan suara di Halaman Taman Budaya Kalsel, Rabu (13/11/2024).
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah, mengatakan simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara, mulai dari pencoblosan hingga perhitungan suara.
"Simulasi ini kami lakukan untuk memantapkan alur pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta penggunaan aplikasi Sirekap untuk mempercepat rekapitulasi dan meningkatkan akurasi data," jelasnya.
Selain itu, Rusnailah menekankan pentingnya persiapan TPS yang ramah bagi pemilih penyandang disabilitas. Akses jalan menuju TPS harus datar dan mudah diakses, serta ruang tunggu dan ruang pemungutan suara harus cukup luas untuk memungkinkan mobilitas bagi pemilih dengan kebutuhan khusus.
KPU telah memberikan arahan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memastikan TPS memenuhi standar aksesibilitas tersebut.
Simulasi ini melibatkan 509 pemilih, terdiri dari 406 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 103 pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Kegiatan ini juga menguji prosedur penghitungan suara serta pengisian formulir rekapitulasi hasil pemungutan suara.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin, M. Fachrizanoor, memberikan beberapa masukan terkait pelaksanaan simulasi. Fachri menyoroti perlunya perhatian terhadap akses logistik, terutama di musim hujan, serta pentingnya penggunaan kotak suara dengan plastik ganda untuk menghindari kerusakan yang dapat memicu Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Simulasi ini juga merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih antusias untuk datang ke TPS pada pemilu nanti," kata Fachrizanoor.
Dengan simulasi ini, KPU berharap proses pemilu mendatang dapat berjalan lancar, akurat, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat. (arum/sip)
Posting Komentar