BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Sosial Kota Banjarmasin mengusulkan tenaga medis di rumah singgah yang menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di 2025.
Usulan ini diajukan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan perhatian terhadap puluhan ODGJ yang saat ini berada di rumah singgah Baiman.
Kepala Dinas Sosial Banjarmasin, Nuryadi mengatakan permintaan tenaga medis yang terdiri dari empat hingga lima orang sangat dibutuhkan guna memberikan penanganan yang lebih optimal.
"Jumlah ODGJ yang ada di rumah singgah cukup banyak dan kami memerlukan tenaga medis yang terlatih untuk memastikan mereka mendapat perawatan yang tepat," terangnya, Kamis (14/11/2024).
Penanganan ODGJ sendiri ujar Nuryadi sudah rutin dilakukan oleh puskesmas untuk memeriksa langsung datang ke rumah singgah setiap minggunya.
Namun kata ia hal itu dinilai masih belum optimal dalam penanganan ODGJ tersebut. Karena para ODGJ perlu perhatian lebih setiap harinya. "Terutama bagi ODGJ yang tergolong parah, sangat perlu dapatkan perhatian lebih," tandasnya.
Untuk itu ia berharap usulan tersebut bisa direalisasikan, sehingga dapat memberikan penanganan lebih maksimal. Terlebih saat ini, rumah singgah yang dikelola Dinas Sosial Banjarmasin menampung puluhan ODGJ yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu dan terlantar.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tak terkecuali ODGJ," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar