BERITABANJARMASIN.COM - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin, dari sektor pajak dan retribusi menunjukkan perkembangan pada semester II tahun anggaran 2024.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, PAD, transfer mencapai 81,9 persen dari target yang ditetapkan.
Rinciannya, PAD sudah tercatat 67 persen, transfer dari pemerintah pusat sekitar 81 persen, dan transfer dari Pemprov Kalsel mencapai 65,72 persen.
"Dari pihak provinsi, kita tinggal menunggu transfer yang diharapkan sudah masuk pada triwulan ketiga bulan ini," terangnya, Rabu (6/11/2024).
Terkait transfer pusat, Edy menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelesaikan laporan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dan program fisik yang sedang dikerjakan, dengan harapan dana tersebut dapat segera disalurkan pada November.
Untuk sektor PAD, BPKPAD Kota Banjarmasin telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 286 miliar. Dengan dua bulan tersisa, Edy optimistis target minimal Rp 400 miliar akan tercapai, yang setara dengan sekitar 90 persen dari target tahunan. "Kami akan terus mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.
Meski tren pendapatan menunjukkan hasil yang positif, Edy menegaskan bahwa pihaknya tetap berhati-hati dalam pengelolaan anggaran belanja agar tidak mengalami pemborosan.
Potensi pajak yang masih dominan berasal dari Penerangan Jalan Umum (PJU), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Hotel, serta Pajak Makanan dan Minuman. (arum/sip)
Posting Komentar