BERITABANJARMASIN.COM - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme yang menyasar generasi muda dari berbagai kalangan.
Kapolda Kalsel yang diwakili Aiptu Andik Nurcahyo mengatakan Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda terhadap bahaya ideologi ekstremis ini berlangsung di Desa Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
Kemudian memberikan bantuan berupa peralatan memasak kepada salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik warga setempat, yakni usaha pengolahan ikan gabus.
"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan sosial di daerah tersebut," ujarnya, Kamis (20/11/2024).
Selain itu Kepolisian Kalsel turut mengajak pemuda untuk aktif dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Serta diimbau untuk turut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak dan menjaga ketertiban masyarakat.
"Pemuda harus memainkan peran penting dalam menjaga kedamaian dan stabilitas, baik di lingkungan sekitar maupun dalam konteks nasional," kata dia.
Kepala Desa Daha Selatan Wahyuni mengapresiasi langkah Polda Kalsel. Hal itu agar pemuda di daerahnya khususnya semakin memiliki kesadaran akan pentingnya wawasan kebangsaan yang kokoh, serta memahami empat pilar utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.
Sementara itu, Zain salah satu mitra Polri, juga turut mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Polda Kalsel dalam upaya menangkal radikalisme dan intoleransi.
"Kami siap bekerja sama dengan Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan toleran," tuturnya.
Tak hanya itu Polda Kalsel turut memberikan bantuan dalam bentuk lapangan pekerjaan kepada masyarakat, dengan harapan dapat mengurangi potensi dampak sosial negatif dan memperkuat semangat gotong royong di tingkat lokal. (arum/sip)
Posting Komentar