BERITABANJARMASIN.COM - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penggalian timbunan limbah medis pada kawasan permukiman warga di Kabupaten Banjar, Senin (18/11/2024).
Penggalian ini dilakukan setelah menerima laporan masyarakat terkait penimbunan limbah medis yang berpotensi membahayakan kesehatan warga sekitar.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dan telah mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku penimbunan limbah medis.
"Mereka saat ini sedang diperiksa untuk mengungkap lebih lanjut keterlibatan mereka dalam hal ini," ujarnya.
Timbunan limbah medis di kawasan permukiman itu Winarto menjelaskan menurut informasi di dapat dari Rumah Sakit Kalsel dan Kalteng yang bekerjasama dengan diduga pelaku.
Sedangkan aktivitas penimbunan limbah medis menurut keterangan diduga pelaku lanjutnya sudah dilakukan sekitar satu bulan setengah yang lalu.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam dan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat," katanya.
Saat ini ujarnya lagi polisi sedang mengumpulkan bukti dan keterangan untuk melanjutkan proses hukum terhadap diduga pelaku.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan P3 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Erwin menerangkan bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami kasus itu.
"Seberbahaya apa timbunan limbah medis ini, sesuai keterangan Kapolda tadi masih proses pendalaman," jelasnya.
Namun kata ia limbah berasal dari medis seharusnya tidak boleh berkontak langsung dengan media lingkungan seperti tanah atau air.
Apalagi ia menambahkan timbunan limbah medis sendiri jaraknya sangat dekat dengan pemukiman warga. Sehingga diperlukan pemiliharaan lingkungan yang terkontaminasi. (arum)
Posting Komentar