BERITABANJARMASIN.COM - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menengah (BAN-PDM) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahap II Tahun 2024 di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, pada 3–5 Desember 2024. Rakorda ini menjadi momen penting dalam evaluasi pencapaian target akreditasi untuk tahun 2024.
Dengan tema “Sinergi Kebijakan dan Evaluasi Akreditasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Kalimantan Selatan,” Rakorda dihadiri oleh 110 peserta yang terdiri dari berbagai instansi pendidikan, dinas terkait, serta organisasi mitra. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian akreditasi serta merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Selatan.
BAN-PDM Kalimantan Selatan memetakan ketercapaian akreditasi terhadap 900 satuan PAUD, 198 satuan pendidikan Dasar dan Menengah (Dasmen), serta 25 satuan pendidikan Kesetaraan di seluruh kabupaten/kota. Evaluasi berfokus pada kualitas pengajaran, kompetensi tenaga pendidik, manajemen satuan pendidikan, serta hasil pembelajaran siswa.
Ketua BAN-PDM Kalimantan Selatan, DR Eddy Khairuddin, mengungkapkan bahwa terdapat tiga tantangan utama dalam pelaksanaan akreditasi tahun ini. Penyampaian informasi yang belum merata ke satuan pendidikan. Kemudian penolakan satuan pendidikan menjadi sasaran visitas. Termasuk penyebaran asesor yang tidak merata di kabupaten/kota.
“Meskipun ada kemajuan, pemerataan kualitas pendidikan, terutama di wilayah terpencil dan 3T, masih menjadi tantangan besar,” ujar DR Eddy.
Rakorda ini menghasilkan beberapa langkah tindak lanjut, di antaranya meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota. Kemudian mensosialisasikan pentingnya akreditasi kepada satuan pendidikan agar bersedia menjadi sasaran visit. Lalu mengusulkan izin open recruitment asesor pada tahun 2025.
Melalui sinergi kebijakan dan evaluasi akreditasi, BAN-PDM Kalimantan Selatan optimistis dapat meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya. “Kami berharap upaya ini dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda Kalimantan Selatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” tutupnya.
Rakorda Tahap II ini menjadi tonggak penting untuk memastikan semua satuan pendidikan di Kalimantan Selatan memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan, demi tercapainya pemerataan pendidikan yang berkualitas.
Posting Komentar