BERITABANJARMASIN.COM - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin sebut penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 mencapai angka yang memuaskan.
Dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp2,4 triliun, hingga minggu pertama Desember, sekitar Rp2,2 triliun atau 93,42 persen telah terealisasi.
Kepala BPKPAD Banjarmasin, Edy Wibowo, mengungkapkan bahwa pendapatan daerah di kota ini terdiri dari tiga sumber utama, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dan dana dari pemerintah pusat.
Untuk PAD, saat ini telah tercatat realisasi sebesar Rp357 miliar, dari target yang ditetapkan sebesar Rp473,4 miliar atau 75,5 persen. Meskipun demikian, Edy menyebutkan bahwa potensi PAD Banjarmasin dapat mencapai Rp1 triliun, meski pencapaiannya membutuhkan waktu beberapa tahun.
Pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Ia juga mengungkapkan optimisme mengenai pencapaian target pendapatan daerah pada akhir tahun ini. Dengan sisa waktu yang ada, realisasi pendapatan diprediksi akan terus meningkat.
Secara keseluruhan, termasuk retribusi pajak, capaian pendapatan tahun ini sudah mendekati target tahun 2023 yang sebesar Rp466 miliar. Edy menargetkan pencapaian tahun 2024 bisa mencapai 70 persen dari capaian tahun lalu yang hanya 56 persen.
"Kami berharap dengan waktu yang tersisa, pencapaian bisa melampaui 80 persen, mengingat masih ada beberapa kegiatan yang dikelola SKPD dengan belanja besar, seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan, yang alokasinya ditujukan untuk pembayaran di akhir tahun," ujarnya. Edy menambahkan, pihaknya berupaya untuk menghindari defisit anggaran hingga akhir tahun. (arum/sip)
Posting Komentar