BK Award sendiri merupakan apresiasi kepada anggota DPRD atas dedikasinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.
Ketua BK DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bahri menuturkan, bahwa BK Award bertujuan agar anggota dewan lebih termotivasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Banyak sekali program yang perlu kita pelajari di Jabar, salah satunya motivasi namanya BK Award," ujarnya.
Menurut Rosehan dengan memberikan penghargaan kepada rekan-rekan yang bersemangat bekerja dapat memberikan nilai tambah supaya pelaksanaan tugas bisa mencapai kebahagiaan, bahwa anggota DPRD benar-benar melaksanakan tugas dalam menampung aspirasi.
Lebih lanjut Rosehan menjelaskan akan menggali lebih dalam lagi mengenai mekanisme BK Award ini.
“Kami akan menggali lebih dalam, nanti selama 3 bulan ini bisa kita lihat kehadiran kawan-kawan. Baik dalam kehadiran paripurna, rapat-komisi dan AKD serta kunjungan, baik dalam daerah maupun luar daerah atau rapat dengar pendapat. Kalau itu bisa diselesaikan dengan baik ada nilainya, istilah bobotnya,” terangnya.
Rosehan juga menambahkan, bahwa BK Award ini akan diuji coba DPRD Kalsel ditahun depan, lebih tepatnya diawal tahun 2025.
“Uji coba akan kami lakukan di tahun 2025. Berdasarkan uji coba tersebut, hasilnya akan diumumkan pada awal Januari 2026," jelasnya.
Kedatangan rombongan BK diterima Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Iman Tohidin. Ia mengapresiasi kedatangan BK DPRD Kalsel untuk menghadirkan inovasi.
"Ajang silaturahmi ini untuk berbagi pengalaman dan ilmu sehingga bisa mengangkat derajat kinerja baik dari DPRD Provinsi Jabar maupun Kalsel," ucapnya.
"Kami apresiasi atas kehadiran BK DPRD Kalsel.
Kami siap menerima kunjungan kembali untuk mempelajari lebih dalam inovasi BK Award yang sudah dilaksanakan di Jabar," pungkasnya. (Adv)
Posting Komentar