Tekan Inflasi Saat Nataru, Kecamatan Banjarmasin Tengah Gelar Bazar dan Pasar Murah | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 30 Desember 2024

Tekan Inflasi Saat Nataru, Kecamatan Banjarmasin Tengah Gelar Bazar dan Pasar Murah

BERITABANJARMASIN.COM - Tekan inflasi saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kecamatan Banjarmasin Tengah gelar Bazar dan Pasar Murah, Jumat (27/12/2024).

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pergelaran bazar dan pasar murah merupakan salah satu upaya pemerinrah kota dalam membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang sudah disubsidi.

"Pastinya permintaan banyak dan suplai harus tetap stabil," ucap Ibnu di sela-sela pergelaran pasar murah.

Tentunya, Pemko Banjarmasin melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasaran.

"Kita tidak ingin ada gejolak harga di pergantian tahun baru atau setiap perayaan. Sebentar lagi memasuki bulan Rajab, Isra Mi'raj, Sakban dan Ramadhan dan terus berlanjut. Makanya kita antisipasi agar tetap stabil," tuturnya.

Sejauh ini, menurutnya kebutuhan pokok yang masuk lewat pengiriman laut lancar hingga tidak berpengaruh pada harga dan stok.

"Sehingga kaya telur, sembako, bawang itu bisa terantisipasi dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Noorsyahdi menuturkan ada seribu paket sembako yang disediakan untuk warga di wilayah Kecamatan Tengah dalam pergelaran bazar dan pasar murah itu.

Paket sembako yang dijual berisikan dua kilogram gula pasir dan dua liter minyak goreng yang telah disubsidi sebesar Rp25 ribu per paketnya. "Harga jualnya hanya Rp44 ribu dari harga semulanya Rp69 ribu per paketnya," kata Noorsyahdi.

Lebih jauh, Noorsyahdi mengungkapkan pergelaran pasar ini merupakan yang terakhir di tahun 2024 ini. Terhitung sudah ada 173 pergelaran pasar murah di di lima kecamatan Kota Banjarmasin.

Subsidi pasar murah sendiri lanjutnya, berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Biaya Tak Terduga (BTT).

"Kalau tahun depan Insya Allah mungkin bisa lebih banyak lagi, anggarannya sudah disiapkan melalui APBD murni," pungkasnya.(arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner