BERITABANJARMASIN.COM - Anggaran Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Banjarmasin akan ditambah tahun ini. Daftar usulan sudah tercatat 339 unit rumah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Nuryadi menjelaskan penambahan biaya terkait dengan pembangunan biofil septic tank sebagai upaya pemerintah menuju Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BBABS).
"Jadi, kami akan menghitung secara cermat dan menentukan berapa biaya per unit rumah untuk program rutilahu 2025," bebernya, Selasa (14/1/2025).
Nuryadi mengungkapkan di 2025, hanya akan ada enam rumah yang akan menerima bantuan program rutilahu.
Angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2024, yang mencapai 89 unit rumah dari target 103 unit rumah.
Menurutnya di tahun ini terjadu pembatasan anggaran sehingga membuat jumlah rumah yang mendapat bantuan jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tidak ada tambahan anggaran, sehingga tahun 2025 untuk fasilitas bantuan sosial keluarga hanya akan mencakup kurang dari 50 persen dari anggaran tahun 2024," jelas ia.
Selain itu kata dia tercatat ada beberapa rumah yang diajukan dalam program ini sudah tidak memenuhi kriteria setelah verifikasi ulang.
Seperti pemilik yang telah melakukan perbaikan mandiri atau rumah yang sudah terdaftar dalam bantuan pusat.
"Ada juga kasus kepemilikan rumah yang telah beralih, seperti digadaikan atau dijual, serta pemilik yang sudah meninggal," tambahnya. (arum/sip)
Posting Komentar