BERITABANJARMASIN.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banjarmasin menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Sabtu (18/01).
Rakerda ini bertujuan untuk merumuskan program strategis yang mendukung keberlanjutan generasi Qurani dan pengembangan kapasitas remaja masjid.
Ibnu Sina menekankan pentingnya memastikan kelangsungan pembelajaran Al-Quran di Banjarmasin, dengan memelihara tradisi tatap muka antara Ustadz dan Ustadzah dengan santri.
Meskipun kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), mempermudah berbagai aspek kehidupan, Ibnu Sina mengingatkan bahwa metode pembelajaran tradisional tetap tidak tergantikan.
“AI memang memberikan banyak kemudahan, tetapi interaksi langsung antara guru dan murid sangat penting dalam pendidikan Al-Quran. Ini adalah tradisi yang harus kita jaga," ujarnya.
Dia juga menyampaikan pentingnya standar kompetensi yang tinggi bagi para pengajar Al-Quran.
Dimana pembelajaran harus akurat, salah satu contohnya adalah pengajaran dua harakat yang harus tepat sesuai dengan kaidah.
“Kami menantang para Ustadz dan Ustadzah untuk meningkatkan kualitas pengajaran demi menciptakan generasi yang paham ilmu agama dengan benar,” tegasnya.
Di sisi lain, Ibnu Sina mendorong BKPRMI untuk merancang program kerja yang lebih inovatif, termasuk mengadakan lebih banyak event yang dapat mengasah potensi santri, selain Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) yang hanya diadakan setiap tiga tahun.
Kemudian dia menyoroti perlunya pembenahan dalam kelembagaan BKPRMI untuk meningkatkan pelayanan, termasuk dalam hal sertifikasi dan operasional yang masih menjadi kendala.
Ketua DPD BKPRMI Kota Banjarmasin Muhammad Mahali, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa Rakerda ini merupakan langkah penting untuk menyatukan visi dalam membangun generasi Qurani di Kota Banjarmasin.
“Hasil Rakerda ini akan menjadi panduan bagi BKPRMI, umat Islam, dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program ke depan,” ujarnya.
Adanya Rakerda BKPRMI Banjarmasin diharapkan dapat menghasilkan terobosan program yang solutif untuk keberlanjutan pendidikan Al-Quran dan pengembangan karakter remaja masjid. (arum/sip)
Posting Komentar