BERITABANJARMASIN.COM Pemerintah Kota Banjarmasin tengah persiapkan program Medical Check Up (MCU) gratis bagi masyarakat yang berulang tahun, yang berlaku sejak Februari 2025.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Wiwin Widiantari, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Dinkes kabupaten/kota lainnya baru saja menerima arahan jelas melalui rapat daring dengan Kementerian.
"Program baru ini sebelumbya dipersiapkan sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan, khususnya puskesmas, sedang dilakukan," ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Masyarakat yang berulang tahun pada Januari 2025 tetap diberikan kesempatan untuk mengklaim MCU gratis hingga April 2025.
Tata cara klaim MCU mudah, yaitu dengan mengunduh aplikasi Satusehat di smartphone untuk mengisi data diri. Dari aplikasi tersebut, pengguna akan mendapatkan jadwal pemeriksaan dan dapat mendatangi puskesmas terdekat.
Bagi warga lanjut usia (lansia) yang tidak memiliki smartphone atau kesulitan mengisi data diri di aplikasi, Wiwin menyatakan bahwa pendampingan dari keluarga atau kerabat sangat disarankan.
Puskesmas juga akan menyediakan bantuan petugas untuk membantu proses pengisian data diri.
Hasil pemeriksaan MCU yang menunjukkan indikasi penyakit berbahaya akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk tindak lanjut lebih lanjut.
"Namun, untuk mengikuti program ini, peserta harus memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," kata dia.
Sebagai persiapan, Dinas Kesehatan Banjarmasin berencana melakukan simulasi program MCU gratis di Puskesmas Cempaka dalam waktu dekat.
"Simulasi akan dilaksanakan minggu ini, dan kami berharap 28 puskesmas di kota ini bisa menjalankan program ini dengan baik," tambahnya.
Program MCU gratis ini merupakan inisiatif dari Presiden RI, Prabowo, yang dimulai pada 1 Februari 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan deteksi dini dan pencegahan penyakit secara lebih luas.
Program ini terbuka untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat tanpa membebani biaya. (arum/sip)
Posting Komentar