BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, memimpin penertiban Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di sepanjang Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin Selatan, Selasa (25/2/2025).
Mereka menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin untuk menutup TPS yang tidak sah tersebut..Ananda menyatakan pihaknya telah menemukan solusi mengatasi masalah sampah di Kota Banjarmasin.
Menurutnya, langkah pertama dari formulasi ini adalah menutup permanen TPS liar yang tersebar di kota, dan memastikan tempat-tempat tersebut diawasi 24 jam penuh.
“Langkah ini sudah kami mulai sejak apel perdanadi Balaikota, dan insya Allah titik pertama akan selesai di depan Mahatama dan Simpang Gerilya. Doakan kami,” ujar Ananda di sela-sela penertiban TPS Ilegal pada Selasa (25/2/2025).
Ananda juga menegaskan akan tegas dalam menangani pelanggaran. Jika masih ada yang membuang sampah sembarangan, tindakan tegas akan diberlakukan, dan CCTV akan dipasang di beberapa titik untuk memantau pelanggaran.
"Kami tetap memantau meskipun kami sedang retreat di Magelang," katanya.
Ananda mengungkapkan bahwa Pemkot Banjarmasin akan memperkenalkan formula komprehensif untuk keluar dari darurat sampah setelah dirinya dan wali kota kembali dari retreat.
Formula ini termasuk edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya.
"Kami sudah memberikan pemahaman melalui lurah dan camat agar warga memisahkan sampah dengan benar. Kami juga mengarahkan ke tempat pemilahan di tingkat kelurahan," tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alive Yoesfah Love, menyebutkan sampah yang dihasilkan dari pemilahan akan diproses baik.
Sampah organik dimanfaatkan melalui kerja sama dengan rumah maggot, sementara residu atau sampah yang tidak dapat diproses akan dikirim ke TPA Regional Banjarbakula.
"Sisa sampah yang dapat dijual akan dikelola bersama pengepul sampah secara bertahap," sebutnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Banjarmasin berharap dapat segera mengatasi masalah sampah dan menjaga kebersihan kota. (arum/sip)
Posting Komentar