Aksi Nyata Banjarmasin Edukasi Masyarakat Tentang Pencegahan Kanker Sejak Dini | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 02 Maret 2025

Aksi Nyata Banjarmasin Edukasi Masyarakat Tentang Pencegahan Kanker Sejak Dini

BERITABANJARMASIN.COM Peringatan Hari Kanker Sedunia dan Hari Kanker Anak Sedunia 2025 di Kota Banjarmasin bukan sekadar sebuah acara tahunan. 

Acara yang digelar di Aula Sekretariat Bersama, Jalan Lingkar Dalam Selatan, pada Jumat (28/02), menjadi momentum penting untuk menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah preventif dalam mencegah kanker, penyakit mematikan yang dapat dicegah.

“Kanker bukan hanya sekadar penyakit, melainkan ancaman nyata yang bisa dicegah jika kita mengetahui cara pencegahannya,” ujar Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani, dalam sambutannya saat membuka acara. 

Ia menegaskan bahwa edukasi tentang kanker dan upaya preventif harus menjadi prioritas utama, bukan sekadar seremoni.

Acara ini tidak hanya memberikan informasi, namun juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui Tes IVA dan HPV DNA Urine. 

“Banyak perempuan tidak menyadari bahwa mereka berisiko. Dengan pemeriksaan sederhana ini, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Neli, yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Banjarmasin.

Selain kanker pada perempuan, perhatian juga diberikan pada kanker anak. Dokter Spesialis Anak, Wulandewi Marhaeni, mengingatkan bahwa gejala awal kanker pada anak seringkali diabaikan. 

“Tanda-tanda seperti pucat, mudah lelah, atau lebam tanpa sebab bisa menjadi gejala awal kanker. Orang tua harus lebih peka dan segera melakukan pemeriksaan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, menambahkan bahwa upaya pencegahan kanker memerlukan kerjasama semua pihak. “Pencegahan kanker bukan tugas pemerintah atau tenaga medis saja, tapi melibatkan peran serta masyarakat. Jangan menunggu hingga terlambat,” ujar Tabiun.

Kegiatan ini bukan hanya simbolis, melainkan langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sadar akan bahaya kanker dan pentingnya deteksi dini. Melalui edukasi yang gencar, diharapkan angka kasus kanker dapat ditekan, dan lebih banyak nyawa dapat terselamatkan.

“Jangan tunggu gejala parah, lakukan deteksi dini sekarang!” tegas para narasumber. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner