BERITABANJARMASIN.COM - Kasus kematian jurnalis asal Kota Banjarbaru, Juwita (25) ikut menggemparkan dunia pers di Kalsel dan tengah menjadi sorotan masyarakat.
Sebelumnya Juwita wartawan media online Newsway.co.id ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) sore.
Kasus ini telah dilakukan penyelidikan oleh polisi dan diketahui bukan sebagai kecelakan tunggal melainkan pembunuhan yang diduga melibatkan oknum TNI AL.
Meski belum diketahui jelas motif pembunuhan Juwita, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie berkomitmen akan mengawal kasus ini sama-sama hingga kepengadilan agar pelaku dapat diberikan hukuman setimpal.
"Tentu kita akan mengawal ke pengadilannya sama- sama. Hari ini (28/3/2025) saya juga akan tahlilan bersama teman-teman jurnalis Banjarbaru akan kita sikapi lagi bagaimana kedepannya," paparnya.
Helmie mengapresiasi kepolisian yang cepat tanggap dengan pemberitaan yang beredar sehingga pelaku yang diduga terlibat dapat segera diamankan.
Dirinya juga berharap tidak ada lagi kasus serupa terjadi di Kalsel dan mengimbau kepada jurnalis agar selalu waspada dan lebih berhati-hati lagi.
Ia menambahkan sebagai seorang jurnalis atau wartawan, nama itu akan terus melekat sebagai profesi dimana dan kapanpun berada meskipun sedang tidak melakukan liputan atau tugas lapangan.
"Jadi jangan dilihat bahwa itu bukan terkait soal jurnalistik. Tentu nama jurnalis akan selalu melekat sebagai profesi kita dimanapun berada,"jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar