BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, yakin harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Banjarmasin tetap stabil selama Ramadhan dan hingga Lebaran.
Hal tersebut diungkapkan setelah Yamin melakukan pemantauan di sejumlah pasar, termasuk Pasar Sentra Antasari, Pasar Lima, dan Supermarket Hero.
“Alhamdulillah, harga masih aman dan berada pada level standar. Sementara itu, ketersediaan cukup, namun kami tetap akan terus memantau,” ujar Yamin.
Yamin juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya praktik permainan harga yang dapat menyebabkan lonjakan harga menjelang Lebaran.
“Penting untuk selalu waspada terhadap potensi lonjakan harga yang tidak terkendali. Oleh karena itu, pengawasan akan terus kami lakukan,” tambahnya.
Meskipun harga bahan pokok tetap stabil, Yamin mengakui adanya perbedaan harga antara pasar tradisional dan pasar modern, yang dipengaruhi oleh kualitas barang yang dijual.
Komoditas yang diprediksi akan mengalami kenaikan adalah cabai. Yamin menjelaskan bahwa cabai memiliki permintaan yang tinggi, sementara pasokan dari luar Kalimantan sering kali tidak stabil, sehingga harga bisa berfluktuasi.
"Cabai memang komoditas yang sering mengalami lonjakan harga, karena ketergantungan pada pasokan dari luar daerah Kalimantan. Kami terus memantau untuk menghindari lonjakan harga yang berlebihan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menambahkan bahwa perhatian utama saat ini adalah ketersediaan bahan pokok yang tidak diproduksi lokal, seperti bawang putih.
Berbeda dengan bawang merah, yang memiliki distribusi lebih merata, bawang putih berasal dari beberapa daerah seperti Bima dan Brebes yang memiliki waktu distribusi berbeda.
“Untuk bawang putih, kami telah memastikan distribusinya lancar. Begitu juga dengan cabai, yang meskipun ada suplai dari Hulu Sungai, tetap memerlukan pasokan tambahan dari luar daerah,” jelasnya.
Namun, untuk kebutuhan pokok lainnya seperti daging beku dan beras lokal, Ikhsan memastikan bahwa pasokan cukup dan dapat mencukupi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.
Dengan pengawasan yang terus dilakukan, pemerintah berharap agar pasokan dan harga bahan pokok tetap terkendali menjelang Lebaran mendatang. (arum/sip)
Posting Komentar